Perilaku konsumen adalah salah satu cabang dari ilmu
manajemen, yaitu lebih spesifik lagi bidang pemasaran. Studi tentang perilaku
konsumen merupakan integrasi antara berbagai bidang ilmu, yaitu:
1. Ekonomi
Membantu
dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan
respon perilaku konsumen serta adanya perbedaan perilaku konsumsi akibat
perbedaan tingkat ekonomi antar masyarakat.
2. Sosiologi
Memberikan
sumbangan dalam mempelajari kekuatan sosial yang mempengaruhi konsumen seperti
konsep struktur sosial, keluarga, kelas sosial, etnis, gender dan gaya hidup
yang dapat mempengaruhi perilaku individu maupun kelompok.
3. Antropologi.
Memberikan
sumbangan dalam memahami fenomena konsumsi ritual, mitos, simbol dan aspek
budaya lainnya.
4. Psikologi.
Membantu
dalam memahami proses-proses psikologi yang sifatnya individual seperti
kepribadian, motivasi, persepsi, proses belajar, sikap dan dinamika kelompok
yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen.
Studi perilaku konsumen muncul seiring dengan
berkembangnya konsep pemasaran, yang merupakan cara pandang pemasar dalam
menghadapi konsumen dan pesaingnya, di mana pemasar berusaha memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen secara lebih efektif dari para pesaingnya. Tujuannya
adalah memperoleh kepuasan pelanggan. Sehingga ilmu perilaku konsumen dibutuhkan
untuk mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggan
tersebut sehingga pemasar mampu menyusun dan mengimplementasikan strategi
pemasaran yang tepat untuk karakteristik konsumen yang menjadi target pasar.
Pemahaman tentang konsumen ini diperoleh pemasar
melalui penelitian-penelitian perilaku konsumen sehingga dapat
dipertanggung-jawabkan kebenaran informasi yang terima dan digunakan dalam
penyusunan strategi pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar